Perjalanan yang Tak Disangka (2)

Hari berikutnya, Ahad...

Pagi-pagi sekali sudah bersiap diri, mandi-dandan-sarapan. Tak lupa pamit, langsung menuju Gedung Paska Sarjana UNY ‘tuk menemani Teh Enda ujian masuk di sana. Seumur-umur kuliah di UNY, tak pernah sekalipun menginjakkan gedung kuliah yang ber-lift itu. Kecuali hari itu, jelajahnya sampai parkir dalam (Nggak penting banget sih..).

Gemilang ^^

Sebenarnya, lagu ini nggak kusangka bisa kusukai banget. Bermula dari kakak kelasku yang nge-fans banget sama Andien, penyanyi imut dan manis dengan gaya jazzy. Lagu-lagunya pun ditransfer ke hapeku, dan katanya lagu ini bagus. Bikin semangat. Dan memang, dengan nada yang empuk dan karakter vokal Andien yang khas, aku juga suka. Thanks Bang, hahaha.. Semoga kamu menemukan "mbak Andien" mu =)) .

Perjalanan yang Tak Disangka (1)

ekspresi Kuwaru

Dua hari yang W.O.W!!

Bermula dari sms seorang kawan yang minta tolong untuk menemani temannya (Nah loh?), saya pun meng-iya-kannya. Sabtu (14/4) tepat jam 2, T-300 saya bergetar, “Mbak saya sdh msuk Jogja, tp blum sampai tujuan.” Tapi sms tersebut terabaikan, sebab saya masih tidur. Hehehe..

Dering telpon yang memekakkan telinga (memang sengaja disetel lagu keras) berbunyi, percakapan singkat. Dan langsung tanpa ba bi bu lagi, saya ambil jaket, rok, dan jilbab, turun dari kamar dan mengusik ketenangan Kakak saya. Tapi ternyata yang bangun terlebih dulu adalah Bapak. So, berduaan dengan Bapak melintas dinginnya pusat Jogja.