Ngintip Tempat Mesra Ah..

Sekedar tulisan saja dari orang yang kadang main ke toko-toko busana muslim, apalagi ketika masuk waktu sholat. Biasanya sih antara sholat Dzuhur, Asar, atau Maghrib. Maklum, waktu-waktu tersebut biasa digunakan untuk hunting sesuatu.


Nah, kembali ke toko busana muslim, idealnya kan di sana menyediakan tempat yang nyaman dalam beribadah. Namanya aja toko busana muslim, tentunya yang berkunjung ke sana dominan orang muslim kan? Termasuk aku. Orang yang suka banyak komentar. Dari segi tempat wudhu, tempat sholat, sampai mukena. Berdasarkan hasil pemantauanku dari beberapa tempat tersebut ada yang nyaman, lumayan, dan enggak deh :)  . Yang dipantau sih, toko busana muslim sekitar Jogja yang pernah aku kunjungi : Carita, Al-Fath, Ash-Shiddiq. Sebenarnya masih ada toko lainnya, seperti Pands, Ababil, Raja Murah, dan lainnya, tapi kayaknya belum pernah sholat di situ deh. Toh, lagipula di Raja Murah dan Ababil sepertinya tidak menyediakan tempat sholat.

Cerita tentang Carita, salah satu toko yang cukup diminati para konsumennya, mungkin karena tampilannya elegan, koleksi busana yang komplit, dan lokasi yang strategis dekat dengan jalan raya dan salah satu pusat menumpuknya warga kota Jogja. Menurut penilaianku, mushola di sana sangat nyaman. Tempat wudhu yang terpisah antara putra-putri cukup luas apalagi ada cermin di tempat wudhu putri. Kemudian tempat sholatnya luas. Bisa untuk menampung 30 jamaah lebih, tanpa harus berdesak-desakan, dan satu lagi, mukena di sana bersih dan wangi. *udah lama nggak ke Carita


Lalu Al-Fath, yang bertempat di salah satu ruas kesibukan Jalan Malioboro. Mushola terdapat khusus di lantai atas. Mungkin karena terletak di salah satu kawasan tersibuk di Jogja, jadi banyak pelanggan yang mampir di sana. Alhamdulillah, setiap masuk waktu sholat pasti ada saja keramaian di mushola itu. Tapi sayangnya, keramaian jamaah tidak didukung oleh kapasitas mushola. Menurutku, mushola di sana sangat sempit begitupula tempat wudhunya. Tak jarang orang antri panjang untuk bisa menunaikan sholat, walaupun begitu mukenanya cukup bersih. Jadi nilainya lumayan.

Terakhir Ash-Shiddiq, toko busana muslim yang baru kukunjungi kemarin. Tempatnya bagus, luas, dan kebutuhan busana muslim juga tersedia cukup lengkap. Tapi sedikit kecewa ketika masuk di ruang mushola. Wah ternyata ruang mesra antara Kholiq dan makhlukNya tidak semegah ruang koleksinya. Mushola terletak di bagian belakang toko, dan satu tempat dengan ruang gudang. Tak ada tempat khusus wudhu, hanya ada satu kamar mandi yang luas tapi tidak tertata (masih ada sendok sambal yang belum dicuci, ember diletakkan sembarangan). Tempat sholatnya cukup luas, tapi tidak bersih. Lalu mukenanya, hmmm, menurutku tidak mencerminkan toko busana muslim yang mempunyai koleksi mukena dari harga standar sampai mahal. Hasilnya : Enggak oke. Kalah sama mushola Bebek H. Slamet dong, walau kecil tapi mukenanya lumayan bersih :) .
nnurullaily : 230912