Perkembangan zaman yang semakin canggih, membuat budaya literasi dalam masyarakat agak sedikit tersisihkan dengan berbagai macam tontonan televisi yang menghibur. Budaya literasi sudah seharusnya dikembangkan sejak dini, karena budaya literasi menjadi satu-satunya jalan untuk mampu menjelajahi ruang dan waktu semesta. Penumbuhan budaya literasi ini tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama masyarakat. Melihat potensi anak-anak pada masa sekarang dari segala bidang, tidak heran jika pemupukan budaya literasi melalui sebuah kompetensi di bangun sejak masa-masa ini.
Dari hal tersebutlah Perpustakaan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena Yogyakarta yang peduli dan concern dalam bidang kepenulisan, bermaksud menyelenggarakan kelas menulis bagi anak-anak. Sebagaimana di atas, nama kegiatan ini diberi nama “Sanggar Menulis Cahaya” (Membaca dan Hasilkan Karya) yang pada tahun ini telah mencapai angkatan ke- V. Sanggar Menulis Cahaya Angkatan ke-V ini adalah wahana berlatih menulis bagi siswa Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 yang ada di wilayah Kota Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan tempat yang tepat bagi para siswa untuk berlatih dan menghasilkan karya kepenulisan yang baik sebagai alternatif cara dalam meningkatkan budaya literasi pada anak.
Dari hal tersebutlah Perpustakaan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena Yogyakarta yang peduli dan concern dalam bidang kepenulisan, bermaksud menyelenggarakan kelas menulis bagi anak-anak. Sebagaimana di atas, nama kegiatan ini diberi nama “Sanggar Menulis Cahaya” (Membaca dan Hasilkan Karya) yang pada tahun ini telah mencapai angkatan ke- V. Sanggar Menulis Cahaya Angkatan ke-V ini adalah wahana berlatih menulis bagi siswa Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 yang ada di wilayah Kota Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan tempat yang tepat bagi para siswa untuk berlatih dan menghasilkan karya kepenulisan yang baik sebagai alternatif cara dalam meningkatkan budaya literasi pada anak.
Dalam perjalanannya, Sanggar Menulis Cahaya (SMC) telah meluluskan 1 angkatan pada November 2009 lalu dan telah menerbitkan antalogi cerita “Sahabat Bumi” pada bulan Mei 2010. Pada bulan Juli 2010, Sanggar Menulis Cahaya meluluskan angkatan kedua dan telah menerbitkan antalogi cerita “Hanya ini Untuk Bunda”. Pada bulan Oktober 2011 dan September 2012, Sanggar Menulis Cahaya kembali meluluskan angkatan ketiga dan keempat. Saat ini, Sanggar Menulis Cahaya juga dipercaya untuk kembali melanjutkan angkatan ketiga pada SMC Intermediet III dengan fokus materi kepada pembuatan novel pribadi. “Sanggar Menulis Cahaya Angkatan V” dididik oleh para tutor yang berpengalaman dalam kepenulisan di lingkup wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Syarat-syarat pendaftaran untuk mengikuti kelas “Sanggar Menulis CAHAYA V” adalah:
- Siswa kelas 4-5 SD/MI se-derajat
- Bersekolah di wilayah kota Yogyakarta
- Mempunyai keinginan dan kemauan yang kuat untuk bisa menulis.
- Mengisi dan mengumpulkan formulir pendaftaran.
- Formulir dapat diambil di Perpustakaan Kota Yogyakarta atau dapat diunduh http://perpustakaan.jogjakota.go.id/detail_berita.php?view_id=102&content_id=1.
- Membuat tulisan cerita fabel (cerita dengan tokoh hewan) ditulis tangan dan dikumpulkan bersama formulir pendaftaran.
Pendaftaran dibuka mulai Senin, 4 Februari 2013 sampai dengan Sabtu, 23 Februari 2013 bertempat di front office Perpustakaan Kota Yogyakarta Jln. Suroto No. 9 Kotabaru, pada jam kerja. Informasi pendaftaran bisa menghubungi (0274) 511-314 atau 08562916588 (Lia).
Pada angkatan ke-5 ini akan diseleksi dan dipilih 20 anak yang lolos seleksi. Pelatihan dimulai pada tanggal 16 Maret 2013 satu minggu sekali selama 20 kali pertemuan. Peserta akan mendapatkan fasilitas ruang, ATK, modul serta tidak dipungut biaya.
sumber : perpustakaan.jogjakota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar